Koleksi lagu Didi Kempot Terpopuler 2020

Mengenang Sang Maestro Campursari Didi Kempot untuk Sobat Ambyar

Profil Didi Kempot Godfather of Broken Heart

Didik Prasetyo atau lebih dikenal dengan nama panggung Didi Kempot lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 31 Desember 1966 dan meninggal di Surakarta, Jawa Tengah, 5 Mei 2020 pada umur 53 tahun. Didi Kempot adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu campursari dan congdut dari Surakarta. Sang maestro Lord Didi merupakan putra dari seniman tradisional terkenal. Ayahnya, Ranto Edi Gudel (dikenal dengan Mbah Ranto) adalah pemain ketoprak di Jawa Tengah. Ibunya, Umiyati Siti Nurjanah merupakan penyanyi tradisional di Ngawi. Sementara kakaknya, Mamiek Prakoso, pelawak yang tenar lewat grup Srimulat.

Hampir sebagian lagu yang ditulisnya bertemakan patah hati, kesedihan dan kehilangan. Alasan sengaja memilih tema tersebut karena rata-rata orang pernah mengalaminya dan ingin dekat dengan masyarakat, juga menjadi alasan Didi Kempot menggunakan nama-nama tempat sebagai judul atau lirik lagunya.

Kini, Didi Kempot banyak diminati oleh kalangan muda dari berbagai daerah yang menyebut diri mereka sebagai "Sad Boys" dan "Sad Girls" yang tergabung dalam komunitas "Sobat Ambyar" dan mendaulat Didi Kempot sebagai "Godfather of Broken Heart" dengan panggilan "Lord Didi". Julukan tersebut berawal dari beberapa lagu-lagu Didi Kempot yang menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati.

Didi Kempot Penyambung Akar Rumput, Lagunya Sederhana dan Merakyat

Meskipun The God Father of Broken Heart Didi Kempot sang maestro campur sari telah pergi, lagu-lagunya hingga kini masih diputar para penggemarnya mulai dari kalangan anak muda (milenial) hingga tua. Hal itu karena Didi Kempot dikenal sebagai penyambung akar kejawaan bagi masyarakat Jawa yang bekerja di luar Jawa atau Indonesia.

Tidak hanya menjadi penyambung akar rumput, tema-tema lagu yang dibawakan Didi Kempot sederhana dan merakyat. Sehingga siapapun bisa mendengarkan lagu yang dibawakan penyanyi asal Surakata tersebut. Mulai dari Stasiun Balapan, Cidro hingga Pamer Bojo, memiliki daya tarik yang luar biasa.

Menjadi sosok Idola di Kalangan Non Jawa sekalipun

Didi Kempot adalah sosok idola bukan hanya untuk kalangan yang mengerti bahasa Jawa. Tetapi kalangan yang tidak bisa berbahasa Jawa, karena tema lagu-lagunya mewakili semua dan kesederhanaan itu sudah ada. Didi Kempot cara mengungkapkanya melankolis dengan ringan dan bisa dibawakan dengan tertawa riang dan tidak ektream.

Sobat Ambyar, Didi Kempot Mewakili Anak Muda yang Patah Hati

Kepergian sang maestro campur sari Didi Kempot meninggalkan duka mendalam bagi mereka yang sangat mencintai karya-karyanya. Terlebih sobat ambyar, sebutan bagi para penggemarnya yang selalu setia mengkuti jejak karier bermusik Didi saat masih menjadi musisi jalanan.

Banyak yang sudah mendengar lagu-lagu campur sari milik "The God Father of Broken Heart" Didi Kempot sejak masih anak-anak.Mereka merasa sangat sedih, Didi Kempot salah satu artis campur sari bikin patah hati banget. Karena lagu-lagunya sangat sering masuk di ruang publik, dan disaat lagi sayang-sayangnya kok pergi. Beliau sangat juga peka pada sosial.

Didi Kempot Sosok Murah Hati

Selain syair lagunya yang mudah diingat, sosok Didi Kempot juga dikenal sangat murah hati. Lord Didi yang dikenal dengan lagu Stasiun Balapan dan Sewo Kutho tersebut tidak pernah mencari masalah dengan beberapa orang yang menyanyikan lagi lagu-lagunya. Didi Kempot enggak pernah masalahin, kalau lagunya dicover yaudah enggak apa-apa dan bisa ditiru sama teman-teman, sikap itu yang sangat jarang dimiliki oleh orang lain.

Takdir "Reborn" Popularitas Sang Didi Kempot

Didi Kempot tutup usia pada 5 Mei 2020. Ia meninggal ketika saat kembali ke masa puncaknya sebagai musikus campursari. Nama Didi Kempot dalam industri musik memang pasang surut. Tahun 1990-an namanya melambung berkat tembang Stasiun Balapan. Seiring waktu, namanya terbenam. Namun, dia kembali reborn dengan sebutan "The Godfather of Broken Heart" pada tahun 2019 lalu.

Kemunculan kembali Didi Kempot berawal ketika para blogger anak muda yang tergabung dalam komunitas Rumah Blogger Indonesia (RBI) menggelar reuni sekaligus halalbihalal di Solo usai Lebaran 2019. Sudah menjadi rutinitas para blogger ini untuk halalbihalal di Solo usai Lebaran. Ketika itu mereka belum ada rencana tempat dan waktu halalbihalal. Dan pada akhirnya ditetapkan reuninya di Bakdan ing Balekambang 2019 dengan bintang tamu Didi Kempot.

Para blogger ini mayoritas anak muda kalangan milenial. Artinya mereka ini akrab dengan gawai dan media sosial. Dan takdir kepopuleran kembali Didi Kempot menemukan jalannya. Video anak muda yang menonton konser Didi Kempot ini pun viral di Twitter. Bahkan, nama Didi Kempot pun sempat menjadi trending topic di Twitter.

Dinobatkan sebagai Bapak Lara Ati

Berawal dari viralnya di sosial media, nama Didi Kempot mulai dilirik kalangan anak milenial. Terlebih lagi usai konser itu, para blogger ini menggelar Munas Loro Ati Nasional di markas RBI, Solo pada bulan Juni 2019. Acara ini pun kembali viral. Apalagi pada acara tersebut, Didi Kempot menyempatkan hadir.

Acara Munas Loro Ati Nasional ini kembali viral di media sosial. Seiring dengan viralnya Didi Kempot, muncul beragam istilah-istilah dari kalangan generasi milenial, seperti Godfather of The Broken Heart, Lord Didi Kempot, Bapak Lara Ati, Sobat Ambyar, Sedbois dan Sedgels.

Reborn Didi Kempot kembali menemukan jalannya saat Gofar Hilman, penyiar sekaligus YouTuber menggelar Ngobam Didi Kempot di Gulo Klopo pada bulan Juli 2019. Tak terkira, penontonnya membeludak.

Menembus Batas untuk mempersatukan perbedaan

Jadwal manggung dan job Didi Kempot semakin banyak. Ia diundang sebagai bintang tamu maupun artis penghibur dalam sejumlah acara di ibu kota dan televisi. Musik campursari yang dulunya hanya menjadi "tanggapan" untuk acara pernikahan, tapi kini Didi Kempot berhasil membawanya naik kelas ke panggung-panggung besar.

Setelah Ngobam itu, Didi Kempot manggung di acara ulang tahun PKB di Jakarta. Itu pertama kalinya mendobrak Ibu Kota dan penontonnya membeludak. Lalu diundang di Kompas TV, ulang tahun Paspampres dan juga pentas di Istana Negara, kata Blontank Poer sahabat Didi Kempot yang juga mantan jurnalis ini.

Blontank, meski tidak masuk dalam manajemen Didi Kempot, membantu sang maestro untuk memilih dan menyeleksi acara yang strategi untuk pentas. Termasuk membantunya untuk menyiapkan standar akomodasi saat pentas. "Mas Didi ini sebenarnya juga dibantu dengan mereka-mereka yang sebelumnya sudah pernah meng-cover lagu-lagunya. Karena ketika Mas Didi ini muncul, para anak muda ini baru tahu ternyata Mas Didi ini adalah penyanyi asli dari lagu yang di-cover itu," kata dia.

Popularitas Didi Kempot linear dengan kenaikan honornya, Meski melonjaknya cukup tinggi, nilai tersebut sangat tepat untuk Didi Kempot yang sudah berproses berjuang mendedikasikan hidupnya selama 30 tahun dalam bermusik.

Hanya saja di tengah puncak kariernya, takdir berkata lain, Didi Kempot mengembuskan nafas terakhir di IGD RS Kasih Ibu Solo pada Selasa, 5 Mei 2020. Tak pelak kepergian sang maestro menjadi duka bagi keluarga besar serta para penggemar yang tergabung dalam Sobat Ambyar, Kempoters, Sad Bois, Sad Gerls se-Indonesia dan dunia.

Selamat jalan, Sugeng tindhak...Pak De, Lord Didi, Godfather of The Broken Heart, Sang Maestro, semoga tenang dan bahagia di alam sana...
Kami Sobat Ambyar, Kempoters, Sad Bois, Sad Gerls se-Indonesia dan semua penggemar, akan tetap menjaga karya-karya mu abadi di hati. Maturnuwun.

Streaming playlist Koleksi lagu Didi Kempot Terpopuler 2020 ini autoplay, jika sobat buka menggunakan browser pc (destop) atau laptop akan terputar secara otomatis. Namun jika sobat menggunakan browser di Smartphone tidak bisa terputar otomatis, silahkan sobat tap (klik) tulisan yang ada di media player Listen in browser untuk memutar playlist Koleksi lagu Didi Kempot Terpopuler 2020 ini.

Koleksi lagu Didi Kempot Terambyar 2020
Mengenang Sang Maestro Campursari untuk Sobat Ambyar

Untuk Smartphone tap Listen in browser pada media player